insight & updates

Temukan artikel informatif seputar keselamatan kerja, tips industri, dan perkembangan terbaru dari PT. Prima Inti Teknolindo.

Mengenal Safety Device pada Elevator

By Shaqnah Safira | 08 May 2025

Mengenal Safety Device pada Elevator

Keselamatan merupakan aspek utama dalam setiap sistem transportasi, termasuk elevator yang kita gunakan setiap hari di gedung bertingkat. Di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan, elevator dilengkapi dengan berbagai perangkat pengaman (safety device) yang dirancang untuk melindungi pengguna dari risiko kecelakaan. Artikel ini akan membahas berbagai jenis safety device yang ada pada elevator, serta peran pentingnya dalam menjaga keselamatan pengguna.

1. ARD (Automatic Rescue Device)

ARD adalah sistem penyelamatan otomatis yang terpasang di dalam lift. ARD berfungsi untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di dalam lift saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan pada lift.

2. Governer

Governor lift adalah perangkat keselamatan yang berfungsi mendeteksi kecepatan berlebih pada lift. Jika kabin bergerak melebihi batas yang ditentukan, governor akan mengaktifkan rem darurat untuk menghentikan lift dan mencegah jatuh bebas.

3. Fire Alarm

Fire alarm pada lift adalah sistem deteksi kebakaran yang mengaktifkan prosedur darurat, seperti menghentikan lift di lantai aman, membuka pintu otomatis, dan menonaktifkan penggunaan lift untuk mencegah risiko terjebak saat kebakaran.

4. Intercom

Intercom adalah sistem komunikasi dua arah yang digunakan untuk berkomunikasi dalam area terbatas, seperti gedung, rumah, atau lift, tanpa memerlukan jaringan telepon eksternal.

5. Alarm Button

Alarm button pada lift adalah tombol darurat yang digunakan untuk memberi sinyal bahaya atau meminta bantuan saat terjadi masalah di dalam lift. Saat ditekan, alarm akan berbunyi dan terhubung ke pusat pengawasan atau teknisi.

6. Emergency Stop

Emergency stop pada lift adalah tombol darurat yang digunakan untuk menghentikan lift secara mendadak jika terjadi kondisi berbahaya, seperti gangguan teknis atau keadaan darurat.

7. Sensor Pintu

Sensor pintu pada lift adalah perangkat yang mendeteksi keberadaan objek atau orang di jalur pintu untuk mencegah tertutupnya pintu secara otomatis. Jika ada halangan, sensor akan menghentikan atau membuka kembali pintu untuk menghindari cedera atau kerusakan.

8. CCTV

CCTV pada lift adalah kamera pengawas yang dipasang di dalam kabin untuk memantau aktivitas penumpang, meningkatkan keamanan, dan mencegah tindakan kriminal atau vandalisme. Rekaman CCTV biasanya terhubung ke ruang kontrol untuk pengawasan real-time.

 

Dengan memahami berbagai safety device pada elevator, kita menjadi lebih sadar bahwa keselamatan pengguna adalah prioritas utama dalam setiap aspek perancangannya. Perangkat-perangkat ini bekerja secara otomatis dan terus-menerus untuk memastikan elevator beroperasi dengan aman dan andal. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang pentingnya sistem keselamatan pada alat transportasi vertikal ini.